Ditjenpas Kalsel Evaluasi Layanan Rutan Kandangan Lewat Bintorwasdal

Dalam kegiatan tersebut, Isnawan meninjau sejumlah fasilitas, mulai dari sarana pengamanan, layanan kesehatan, hingga dapur umum bagi warga binaan. Pemeriksaan dilakukan terhadap kesiapan senjata api dan sarana prasarana keamanan untuk memastikan semua peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan.

Selain itu, pemantauan dilakukan di klinik Rutan, mencakup kondisi ruang periksa serta ketersediaan obat-obatan. Isnawan menegaskan pentingnya menjaga mutu pelayanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.

“Pelayanan kesehatan di Rutan harus selalu mengedepankan standar yang baik dan berkesinambungan. Petugas perlu memastikan setiap warga binaan mendapatkan haknya secara layak,” ujar Isnawan.

Isnawan juga meninjau dapur Rutan untuk memastikan proses pengolahan dan penyajian makanan berjalan sesuai standar. Ia menekankan agar kualitas gizi, kebersihan, dan higienitas makanan terus dijaga demi mendukung kesehatan warga binaan.

Sementara itu, Kepala Rutan Kandangan, Keynes, mengapresiasi kegiatan Bintorwasdal yang dilakukan Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi bagian penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas layanan di satuan kerja pemasyarakatan.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan pendampingan dari Kantor Wilayah. Kegiatan seperti ini membantu kami melakukan evaluasi dan perbaikan layanan berkelanjutan, baik dari sisi pengamanan maupun pembinaan,” ujar Keynes.

Keynes menegaskan komitmen seluruh jajaran Rutan Kandangan untuk terus menjaga kualitas pelayanan dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

“Kami memastikan seluruh pelayanan, baik kesehatan, makanan, maupun pengamanan, berjalan sesuai standar dan memberikan dampak positif bagi warga binaan,” tambahnya.

Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan melalui kegiatan Bintorwasdal menegaskan komitmen dalam menjaga konsistensi layanan pemasyarakatan di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, khususnya di Rutan Kandangan, agar tetap prima dan berorientasi pada pembinaan yang humanis.