Penyusunan Laporan Keuangan Dimulai, Ditjenpas Kalsel Hadir Virtual

Banjarmasin, Wartapas.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan mengikuti secara virtual pembukaan kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan dan Laporan Barang Pengguna Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Semester I Tahun Anggaran 2025, Senin (21/7).

Kegiatan ini diikuti oleh Tim Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) dan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia.

Dalam sambutannya, Asep menyampaikan apresiasi terhadap seluruh jajaran yang telah bekerja keras menyusun laporan keuangan dan BMN. Ia menegaskan pentingnya menjaga kualitas dan akuntabilitas laporan.

“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras seluruh tim di satuan kerja, kantor wilayah, hingga eselon I. Koordinasi dan akuntabilitas harus terus dijaga agar laporan yang disusun tidak hanya tepat waktu, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan menyoroti pentingnya komitmen terhadap kualitas laporan. Menurutnya, sebagai entitas baru, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan diharapkan mampu menyusun laporan yang transparan dan andal.

Sementara itu, Kepala Biro BMN, Jaya Subakti, mengingatkan seluruh satuan kerja untuk lebih cermat dalam proses kodefikasi barang guna mencegah kesalahan pencatatan aset dan persediaan.

“Satuan kerja harus lebih teliti dalam proses kodefikasi barang. Ketepatan dalam menyusun laporan pengawasan dan pengendalian sesuai timeline yang ditetapkan juga menjadi perhatian utama,” kata Jaya.

Menanggapi berbagai arahan tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Evi Loliancy, menyampaikan komitmennya dalam mendukung proses penyusunan laporan keuangan dan laporan barang secara akuntabel.

“Kami berkomitmen mendukung penuh penyusunan laporan keuangan dan laporan barang yang akuntabel, memastikan penyajian laporan berjalan tepat waktu dan sesuai dengan prinsip akuntabilitas. Kegiatan ini juga menjadi evaluasi dan peningkatan sinergi dalam pengelolaan keuangan dan aset negara di lingkungan Pemasyarakatan,” ujar Evi.

Next Post Previous Post