Kakanwil Ditjenpas Kalsel Resmikan “Kindai Lapermata”, Wadah Kreativitas Warga Binaan Lapas Perempuan Martapura

Martapura, Wartapas.COM – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, meresmikan “Kindai Lapermata”, ruang kreasi dan inovasi bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Martapura, Rabu (12/11). Kehadiran Kindai Lapermata menjadi wujud komitmen Lapas Perempuan Martapura dalam membina kemandirian warga binaan melalui karya yang memiliki nilai ekonomi.

“Kindai Lapermata bukan hanya tempat penjualan produk, tetapi simbol keberhasilan pembinaan kemandirian. Melalui wadah ini, kita ingin menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas tidak berhenti pada teori, melainkan benar-benar menghasilkan karya yang bernilai dan membanggakan,” kata Mulyadi.

Peresmian diawali penampilan tarian tradisional Radap Rahayu oleh warga binaan sebagai simbol doa dan harapan keselamatan. Kegiatan dilanjutkan dengan penayangan video perjalanan terbentuknya Kindai Lapermata, yang menampilkan proses kolaborasi antara petugas dan warga binaan. Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada Kepala Lapas Perempuan Martapura, Evi Loliancy, beserta jajarannya atas kreativitas dan dedikasi dalam menghadirkan Kindai Lapermata. Prosesi peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Kakanwil dan disaksikan para undangan.

Beragam produk unggulan karya warga binaan turut dipamerkan, mulai dari amplang, kain sasirangan, kue kering, rengginang, telur asin, hingga kerajinan tangan dan olahan pangan lokal. Selain area pameran produk, Kindai Lapermata juga dilengkapi kafe bernuansa modern sebagai ruang interaksi positif antara masyarakat dan hasil pembinaan warga binaan.

Dalam kesempatan itu, Evi Loliancy menyampaikan terima kasih atas dukungan Kanwil Ditjenpas Kalsel dan berbagai pihak hingga Kindai Lapermata dapat diwujudkan. “Kami berupaya agar Kindai Lapermata menjadi wadah produktif dan inspiratif. Setiap karya yang dihasilkan warga binaan adalah hasil kerja keras, pembinaan, dan harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik setelah bebas,” ujarnya.

Acara peresmian turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Banjar, perwakilan instansi pemerintah pusat dan daerah, mitra kerja, serta kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan.